Ini adalah sebuah renungan untuk kita semua..
Semoga dapat membuka pikiran kita mengenai permasalahan yang ada..
Selamat Membaca…
Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan. Pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam. Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan.
“Kuek!! Kuek!!”
“Dengar, itu pasti suara ayam” kata si istri
“Bukan, bukan. Itu suara bebek” kata si suami
“Nggak, aku yakin itu suara ayam” si istri bersikeras
“Mustahil. Suara ayam itu kukuruyuuk! Bebek itu kuek! Kuek! sayang” kata si suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan
“Kuek! Kuek!” Terdengar lagi suara itu
“Nah tuh, Itu suara bebek” kata si suami
“Bukan, sayang. Itu ayam. Aku yakin betul” kata si istri sambil menghentakkan kaki
“Dengar ya! Itu a..da..lah…Be…Bek…! B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti ??” si suami berkata dengan gusar
“Tapi itu ayam” masih saja si istri bersikeras
“Itu jelas-jelas bee..beek!! kamu…kamu..” (Terdengar lagi suara kuek-kuek sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakan )
Si istri sudah hampir menangis “Tapi itu ayam…”
Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya ingat kenapa dia menikahinya. Wajahnya melembut dan berkata
“Maafkan aku sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok”
“Terima kasih sayang” kata sang istri sambil tersenyum pada sang suami
Maksud dari cerita ini adalah si suami sadar, siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek ???? Yang penting adalah keharmonisan mereka yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu. Banyak hubungan antara 2 orang hancur hanya karna masalah sepele seperti ayam dan bebek ini. Lagipula betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak bahwa kita benar, tapi belakangan kita salah. Lho ? siapa tau ?? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetic sehingga bersuara seperti bebek!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar